Langsung ke konten utama

Buku Wanita Berkarir Surga by Ustadz Felix Y Siauw & Tim

Dalam pemahaman masyarakat saat ini, wanita sukses identik dengan berkarir diluar rumah, mempunyai koleksi barang branded, dan bisa jalan-jalan keluar negeri. Sedangkan wanita yang menikah mudah dan memilih menjadi full time mom akan dianggap kuno. Apalagi yang pendidikannya tinggi tapi ujungnya jadi ibu rumah tangga. “Kan sayang ijazahnya udah habis banyak eh cuma jadi ibu rumah tangga.” Ya nggak? banyak kan kita jumpai omongan seperti itu.

Nah dibuku ini Ustadz Felix & tim hijabalila akan ngejelasin tentang fitrahnya perempuan itu seperti apasih? Salahkan bila perempuan hanya menjadi ibu rumahtangga? Bisa nggak perempuan menyetarankan dengan lelaki dalam semua hal? Apakah wanita hebat itu yang berkarir di perusahaan ternama? atau wanita berkarir surga?


Informasi Buku
Judul : Wanita Berkarir Surga
Penulis : Felix Y Siauw & Tim Kreatif @hijabalila
Penerbit : AlFatihPress
Tebal Buku : 181Hlm
Cetakan I, September 2017
ISBN : 978-602-71986-8-5

Wanita Berkarir Surga. Uh keren ya judulnya… aku pengen beli buku ini udah dari tahun kemarin cuman karena masih banyak stok buku yang belum dibaca akhirnya baru beli akhir Januari. Kalo biasanya aku beli buku-buku Ustadz Felix di bukusip, kali ini pengen nyoba beli di alila.goods pengirimannya dari Surabaya jadi lumayanlah hemat ongkir hhihi Kemarin beli 3 buku dapet bonus kalender hijriyah. Makasih :) Untuk penampilan bukunya kece sih, covernya paduan warna putih, pink, dan ungu. Isinya juga banyak gambar-gambarnya, jadi nggak ngebosenin.


Pada bab pertama ngebahas tentang gimana sejarah kaum wanita pada peradaban Yunani, Romawi, India, Cina, Arab, Eropa dan pandangan dari agama Yahudi dan Nasrani dimana wanita hanya dianggap sebagai pemuas kaum pria, budak, musibah, aib, boleh dikubur hidup-hidup bahkan kalo suami meninggal dia harus ikut bunuh diri. Eetdah.. Dari situlah muncul paham feminism. Apa itu? Bentuk protes wanita untuk bisa disetarakan dengan pria. Bahkan mereka juga menentang aturan Islam yang mereka anggap sangat nggak adil, mengekang, dan membuat wanita nggak berkembang. Seperti aurat yang harus tertutup, warisan yang separo dari bagian laki-laki, wanita tidak boleh jadi pemimpin, suami yang boleh menjatuhkan talaq, berpoligami, memukul, dsb. Sayangnya cara protes mereka justru makin menjatuhkan martabat kaum perempuan. Dijelasin sih di buku ini tapi aku nggak mau nyebutin, ngeri hhihi.

Mereka beranggapan kalo lelaki boleh kerja diluar maka seharusnya perempuan pun boleh. Perempuan mulai sibuk dengan pekerjaannya, mulai terperdaya dengan materi dunia yang diperoleh, hingga lalai soal mengurus rumah & anak, akhirnya tingkat perceraian pun tinggi. Sebagian mengambil jalan free sex berhubungan tanpa mengikat, kalo hamil ya aborsi, dan sebagian lagi milih berpasangan sesama jenis. Astaghfirullah… Nah akhirnya muncullah anti-feminisme.

Di buku ini kita juga diajak mengenal pria dan wanita, perbedaan pada otak, tubuh, serta fitrahnya masing-masing. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan segala perbedaan itu bukan untuk saling berkompetisi/mengungguli tapi untuk berkolaborasi/saling melengkapi untuk mencari ridhonya Allah.
... jadi bukan tentang siapa yang kalah atau menang, bukan tentang siapa yang mengendalikan dan dikendalikan. Tetapi, tentang menjalankan ketaatan pada Allah sesuai apa yang Allah perintahkan sesuai dengan fitrahnya masing-masing. (Hlm. 103)
Ohya catetan penting, Islam nggak pernah membatasi wanita dalam memperoleh pendidikan. Dalam Islam wanita diwajibkan sekolah bukan untuk menjadi tulang punggung keluarga setelah menikah, tapi untuk mempersiapkan diri menjadi madrasah pertama untuk anak-anaknya kelak sesuai syari’at Islam.

Sebenarnya jika saja mereka mau mendalami lagi kenapa sih aturan-aturan itu dibuat oleh Allah, mereka akan sadar bahwa semua aturan ini justru melindungi wanita dari ketidak adilan, Islam itu berbeda, buat aku pribadi Islam memanusiakan wanita, dan Islam memuliakan wanita. Ukuran sukses bukan soal dunia. Sayangnya mereka nggak mau mencari tau, dan bebel dengan pemikiran mereka sendiri. Di buku ini dipaparkan penjelasan menentang pendapat-pendapat paham feminism dan juga menjelaskan kepribadian Fatimah binti Rasulullah saw, Maryam ibunda Nabi Isa As, Khadijah istri Rasulullah Saw dan Asiyah istri Fir’aun, meneladani kehidupan bidadari-bidadari dunia penghuni surga. Beliau-beliau ini adalah wanita hebat, kuat, cerdas, dan mulia. Wanita yang dimuliakan karena ketaatannya, sebagai muslimah yang menjalankan perintah Allah sesuai dengan fitrahnya tanpa sibuk menyetarakan diri dengan lelaki.

Yuk mengejar kesuksesan yang sesungguhnya dengan menjadi wanita berkarir surga ^^ Buku ini recommended bangetlah… 
Wanita yang mendidik seorang anak laki-laki mungkin ia sedang melahirkan seorang pemimpin, sedangkan wanita yang melahirkan dan mendidik seorang anak perempuan, maka ia sedang mendidik sebuah peradaban. (Hlm. 107)



Komentar

  1. Ulasannya bagus kak, izin ngutip ya kak di web kami, sumber dimasukkan di postingan bukuoriginal.com ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa silahkan.. semoga laris berkah usahanya kak :)

      Hapus

Posting Komentar