Langsung ke konten utama

THE VOYAGE OF MALIK'S ARK

Maret, tiga tahun yang lalu, kami dipertemukan untuk ketiga kalinya. Kata SAH menjadi isyarat berlayarnya kapal kami. The Malik's Ark

Yup, pertama kali bertemu untuk nadzar Agustus 2018. Setelahnya, tak ada komunikasi sama sekali.  Semua proses dilakukan antar orang tua. Tidak ada lamaran. Wes pokok e saling iya. Bertemu kembali satu minggu sebelum pernikahan karena urusan di KUA. Lalu, Maret 2019 menikah.


Latar belakang sangat berbeda. Banyak pertanyaan, "kok bisa?" kami pun kadang heran sendiri, kok bisa sih kita? haha 😂


Satu menjadi dua, lalu menjadi tiga. Setiap hari yang terlewati dan setiap tempat yang pernah disinggahi menyimpan kenangan penuh pelajaran.

Satu tahun kemudian hadirlah anak sholeh Najib Faqihuddin Alim. Nama adalah do'a. Abah menyematkan doa Nabi Muhammad kepada Ibnu Abbas RadhiAllahu Anha dengan harapan, semoga senantiasa engkau menjadi anak sholeh yang paham agama dan kaya  pengetahuan.


Ada kalanya mentari hangat menerangi

Lalu datang hujan rintik disusul pelangi

Tak jarang badai petir pun sesekali menghunjam kapal

Dalam berumah tangga ada banyak tantangannya. Debat? pasti.. kita sering berselisih. Si suami yang merasa istrinya 'salah tapi merasa benar' dan istri yang ngotot 'ya aku memang benar kok, sudut pandang kita aja yang beda'.🤣


Satu hal yang ku pelajari, kunci dari semua masalah adalah komunikasi. Gantian bicara dan gantian mendengarkan. Kalo lagi emosi, diam dan menyendiri dulu… atur nafas, istighfar.  Tapi ya jangan gumun, kadang perempuan diamnya  lebih lama. 😂


Apapun masalahnya; trust issue, financial, masalah anak, habit, dll. Sampaikan uneg-uneg, se-nggak enak apapun itu. Kontrol emosi, atur dulu nada bicara, dan pilih kalimat yang tepat agar tak menyakiti. 


Dan cinta lah yang menumbuhkan 'saling' ; saling melengkapi kekurangan dan kelebihan ; saling mengingatkan ; saling memahami. Bekerja sama agar kapal bisa tetap sailing. Eh maksa wkwkwk


Kapal terus menjelajah mengarungi samudra

Beriringan dengan kapal lain menerjang gejolak ombak

Setelah menikah urusannya bukan hanya orang didalam rumah, tapi diluar rumah juga. Kalo dulu masih single mungkin sedikit cuek tentang urusan dengan tetangga misalnya. Sekarang ikut ambil peran di masyarakat / komunitas. Saling bertukar pengalaman dan memberikan support.


Harta karun kehidupan satu demi satu terkumpul

Setiap mata berbinar setiap hati tertaut

Setiap tantangan terselesaikan, pasti ada temuan baru. Ada hikmah disetiap cerita. Bersama mencari makna dan mengumpulkan daya mewujudkan impian bersama..


-----

Alhamdulillah, Ku panjatkan syukur pada-Mu Ya Rabb.. Engkaulah yang menentukan alur indah ini.


Terima kasih suamiku, telah menerimaku apa adanya. Selalu memberi masukan dengan halus dan tanpa menggurui. Kita sama-sama belajar menjadi dewasa, menjadi pasangan, menjadi orang tua, menjadi hamba yang bertaqwa. Gandeng terus tanganku yaaaa


Terima kasih anakku Najib. Pelitaku…. Booster imunku.. Anak sholeh, cerdas, ganteng, pinter Aamiin. Maafkan aku… Sebagai Ibu aku masih banyak sekali kekurangan. Terima kasih telah menerimaku apa adanya. Aku akan terus berusaha memberikan yang terbaik .


Terimakasih diri, sudah mau bertahan. Kamu hebat mampu berjuang hingga titik ini. Ke depan mungkin semakin banyak rintangan. Tetap semangat yaaa.. yakinlah ada Allah yang akan menunjukkan jalan terbaik.

Komentar